Rabu, 01 Januari 2014

RADIKAL BEBAS


Pengertian Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain.
Atau dalam hal lain dapat diartikan Radikal bebas adalah suatu atom, molekul, atau ion yang mempunyai elektron tak berpasangan. Elektron yang tak berpasangan ini membuat radikal bebas sangat reaktif terhadap senyawa lain atau terhadap sejenisnya. Molekul-molekul radikal bebas dapat berdimerisasi atau berpolimerisasi secara spontan jika bersentuhan satu sama lain. Radikal bebas stabil hanya jika pada konsentrasi sangat rendah dalam media inert atau hampa.

Contoh Radikal Bebas
Contoh radikal bebas sederhana adalah radikal hidroksil (HO•), yaitu senyawa yang mempunyai satu atom hidrogen terikat pada satu atom oksigen. Contoh radikal bebas yang lain adalah karben (:CH2) yang mempunyai dua elektron tak berpasangan, dan anion superoksida (•O−2) yaitu molekul yang kelebihan elektron. Perhatikan radikal bebas oksigen berikut ini.

                 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjJ6XNR3OAIag0_nP7tAep6R9Zn4tDFV6h-jDGOKXYV4bgaFNOqmd-UXKFJYwN0zX9M1ZDNbgtExri_fhVDFx_iLfaSA1Do_iavky1DKO8pJacFLmUguoqkt72rZ5TLCeySD4kePC8lQk/s1600/radikal+bebas.PNG
Perlu diketahui bahwa anion hidroksil (HO), kation karbenium (CH+3) dan anion oksida (O2−) bukan radikal karena ikatan yang terbentuk faktanya diakibatkan oleh adanya penambahan atau pelepasan elektron.

Reaksi Kimia Radikal Bebas
Radikal bebas juga memainkan peran terhadap adisi radikal dan substitusi radikal sebagai intermediet yang sangat reaktif. Reaksi rantai melibatkan radikal bebas yang biasanya Seluruh reaksi radikal bebas dapat dijabarkan menjadi tiga tahap, meliputi inisiasi, propagasi dan terminasi.

1.      Inisiasi

Inisiasi adalah tahap pembentukan awal radikal-radikal bebas. Hal ini menyebabkan jumlah radikal bebas meningkat pesat. Dalam klorinasi metana, tahap inisiasi adalah pemutusan secara homolitik ikatan Cl-Cl.
Cl2 → Cl• + Cl•
Dalam contoh lain :
Fe2+  + H2O2   ¾®  Fe3+  +  OH-  +  ·OH .

2.      Propagasi

Propagasi adalah reaksi yang melibatkan radikal bebas yang mana jumlah radikal bebas akan tetap sama. Setelah terbentuk, radikal bebas klor akan menjalani sederetan reaksi. Tahap propagasi yang pertama adalah radikal bebas klor yang merebut sebuah atom hidrogen dari dalam molekul metana, menghasilkan radikal bebas metil dan HCl.
Cl• + H:CH3 + 1 kkal/mol → H:Cl + •CH3
Radikal bebas metil juga sangat reaktif. Dalam tahap propagasi kedua, radikal bebas metil merebut sebuah atom klor dari dalam molekul Cl2.
 

3.      Terminasi

Terminasi adalah reaksi yang berujung pada turunnya jumlah radikal bebas. Umumnya, penurunan ini diakibatkan oleh adanya penggabungan radikal bebas yang masih tersisa.
Cl• + •CH3 → CH3Cl

 

Pertanyaan :


Bagaimana cara menghadapi/mengurangi radikal bebas secara kimia?

2 komentar:

  1. Dari pertanyaan diatas,saya dapat menanggapi bahwa cara menghadapi/mengurangi radikal bebas secara kimia salah satunya adalah dengan cara berikut : Senjata yang paling ampuh untuk melawan atau memperlambat kerusakan akibat radikal bebas adalah dengan ANTIOKSIDAN. Antioksidan dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dapat menghambat / memperlambat proses oksidasi. Oksidasi adalah jenis reaksi kimia yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, atau pelepasan elektron. Proses oksidasi adalah peristiwa alami yang terjadi di alam dan dapat terjadi dimana-mana tak terkecuali di dalam tubuh kita.

    BalasHapus
  2. saya akan menanggapi pertanyaan admin.
    pada dasarnya penangkalan radikal bebas adalah dengan mereaksikannya dengan senyawa lain ataupun dengan sesama senyawa radikal agar elektron tak berpasangannya berikatan sehingga menjadi stabil dan tidak bersifat radikal kembali. contohnya dalam tubuh manusia digunakan antioksidan, yaitu substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif.

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH BERKOMENTAR :)