Rabu, 08 Januari 2014

GUGUS PERGI DAN PENGARUH GUGUS TETANGGA


Pada kimia organik maupun anorganik, adalah suatu kelompok dasar reaksi subtitusi, dimana sebuah nukleofil yang "kaya" elektron, secara selektif berikatan dengan atau menyerang muatan positif dari sebuah gugus kimia atau atom yang disebut gugus lepas (leaving group).
Reaksi substitusi merupakan suatu reaksi dimana satu atom ion atau gugus disubstitusikan untuk menggantikan ion, atom atau gugus lain.  Alkil halida paling banyak ditemui sebagai zat antara dalam sintesis. Mereka dengan mudah diubah ke dalam berbagai jenis senyawa lain, dan dapat diperoleh melalui banyak cara. Reaksi alkil halida yang banyak itu dapat dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu reaksi substitusi dan reaksi eliminasi. Dalam reaksi substitusi, halogen (X) diganti dengan beberapa gugus lain (Z).
Suatu nukleofil (Z:) menyerang alkil halida pada atom karbon hibrida-sp3 yang mengikat halogen (X), menyebabkan terusirnya halogen oleh nukleofil. Halogen yang terusir disebut gugus pergi. Nukleofil harus mengandung pasangan electron bebas yang digunakan untuk membentuk ikatan baru dengan karbon. Hal ini memungkinkan gugus pergi terlepas dengan membawa pasangan elektron yang tadinya sebagai elektron ikatan. Ada dua persamaan umum yang dapat dituliskan:
Dalam reaksi substitusi alkil halide, halide itu disebut gugus pergi yang baik (leaving group). Suatu istilah yang berarti gugus apa saja yang dapat digeser dari ikatan-ikatannya dengan suatu atom karbon.

Pada reaksi substitusi nukleofilik, efek gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.

Hasil dari efek gugus tetangga ini ialah pembentukan produk substitusi dengan konfigurasi yang berlawanan dengan konfigurasi yang seharusnya terjadi pada SN2, dimana reaksi SN2 pada umumnya membentuk konfigurasi yang berlawanan dengan substrat. Dengan adanya partisipasi gugus tetangga, konfigurasi produk sama dengan substrat.
Efek dari gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka gugus tetangga tersebut dikatakan sebagai “anchimeric assistance”. Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
Gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan, dan produknya mengikuti konfigurasi awal.  
Atom yang dapat Berpartisipasi sebagai Gugus Tetangga:
a)    Ikatan C=C yang ada dalam suatu gugus
b)   Atom oksigen yang ada dalam suatu gugus
c)    Atom nitrogen yang ada dalam suatu gugus
d)   Gugus aril
e)    Halogen
Partisipasi gugus tetangga merupakan langkah penentu kecepatan suatu reaksi. Bila partisipasi gugus tetangga terjadi dalam tahap ionisasi, maka bantuan ini menyebabkan kenaikan kecepatan reaksi.

Pertanyaan:
Mengapa anion stabil termasuk kedalam gugus pergi yang baik?

4 komentar:

  1. menurut saya anion merupakan gugus pergi yang baik karena anion lebih stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah dan biasanya anion bersifat lemah basa lemah..
    struktur molekul anion :
    contoh Anion asetat :
    Anion asetat, (C2H3O2)−, adalah sebuah ion karboksilat dan merupakan basa konjugasi dari asam asetat. Ion asetat dihasilkan dari deprotonasi asam asetat

    CH3COOH ⇌ CH3COO− + H+
    trims...

    BalasHapus
  2. menuru saya karena gugus pergi yang baik biasanya adalah anion bersifat basa lemah..

    Anion merupakan gugus pergi yang baik karena anion lebih stabil

    BalasHapus
  3. menanggapi pertanyaan dari admin:
    menurut saya, pada dasarnya salah satu gugus pergi yang baik itu adalah basa konjugat. Yang mana basa basa konjugat itu merupakan turunan dari asam organik kuat dan disebut anion stabil karna terstabilkan oleh efek resonansi.

    BalasHapus
  4. menanggapi pertanyaan dari admin :
    menurut saya anion yang yang stabil itu merupakan basa konjugat. basa kojugat adalah ion atau molekul yang dihasilkan setelah asam kehilangan protonnya. karena gugus perginya berupa basa konjugat (basa lemah) maka akan mudah terserang oleh gugus tetangga yang memiliki kereaktifan lebih besar sehingga basa tersebut terlepas (gugus pergi).

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH BERKOMENTAR :)